A LONG
A LONG
seorang anak dari Cina.
berusia 6 tahun.
ayahnya belum lama meninggal sedangkan ibunya telah meninggal 1 tahun yang lalu.
kedua orangtua A Long meninggal karena mengidap penyakit AIDS.
sekarang, A Long tinggal seorang diri di wilayah terpencil di kak gunung.
ia tinggal dirumah kecilnya yang terbuat dari susunan batu bata bersama ayam dan Si Hitam, anjing yang selalu setia menemani A Long.
Sekarang ini A Long tidak punya teman karena ia pun juga menderita penyakkit HIV/AIDS.
Ia hanya hidup sendiri.
memasak, mencuci, berkebun, belajar, memberi makan ayam dan anjingnya ia lakukan seorang diri.
terkadang neneknya datng untuk menjenguk A Long. namun itupun tidak setiap hari. neneknya pun takut akan tertular penyakit A Long sehingga A Long ditinggalkan sendiri di daerah terpencil yang jauh sekali dari pusat keramaian.
bahkan, untuk menuju ke rumah A Long hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki.
sekarang ini A Long tidak bersekolah karena pihak sekolah tidak dapat menerimanya akibat dari protes orangtua anak-anak lain.
ketika seorang wartawan datang ke rumah A Long, ia sedang memasak. ia memasak nnasi lalu ia tambahkan dengan semacam sawi. tidak ada garam atau pun gula sebagai perasa. setelah matang, ia kemudian makan dengan lahapnya. dan apakah kalian tahu? dengan menu nasi dan rebusan sawi itu, ia masih tersenyum.
ya, itulah menu makannya tiap hari. tidak ada yang lain.
untuk memasakpun, ia diberikan 2 petak kebun oleh neneknya yang harus ia tanam sendiri dan ia harus mencari kayu untuk bahan bakarnya. ketika anak-anak lain sibuk bermain, ia dengan senang hati mencari kayu di hutan.
tahun ini, ia menerima dana bulana Rp133ribu dari pemerintah.
lalu bagaimana apabila ia tak mempunyai makanan atau uang?
hanya tetangga.
ia berusaha meminta pada salah seorang tetangganya yang berkecukupan.
ia menunggu di luar rumah dengan melamun, ia pun tak meminta banyak dari tetangganya.
A Long memiliki seekor anjing yang ia beri nama Si Hitam.
Anjing itu setia menemani sang majikannya. mereka saling melengkapi. terkadang, A Long tidak takut untuk membuka pintu rumahnya saat i tidur karena ia tahu, ia akan aman karena ia selalu dijaga si anjing.
A Long adalah potret seorang anak 6 TAHUN, yang mapu betahan hidup. dan 1 yang ia contohkan pada KITA, ia selalu TERSENYUM dengan apa yang ia terima. entah itu nasibnya yang yatim-piatu, hidup sendiri, mengidap penyakit mematikan, dijauhi banyak orang dan....... kekurangan kasih sayang yang seharusnya sangat ia butuhkan dalam usianya yang masih sangat dini untuk menerima cobaan TUHAN ini.
A Long, saya berdoa kau akan menerima yang lebih baik dari hari ini, aku percaya TUHAN akan selalu menjagamu, melindungimu lewat perantara anjing, nenek, pemerintah, masyarakat.
seorang anak dari Cina.
berusia 6 tahun.
ayahnya belum lama meninggal sedangkan ibunya telah meninggal 1 tahun yang lalu.
kedua orangtua A Long meninggal karena mengidap penyakit AIDS.
sekarang, A Long tinggal seorang diri di wilayah terpencil di kak gunung.
ia tinggal dirumah kecilnya yang terbuat dari susunan batu bata bersama ayam dan Si Hitam, anjing yang selalu setia menemani A Long.
Sekarang ini A Long tidak punya teman karena ia pun juga menderita penyakkit HIV/AIDS.
memasak, mencuci, berkebun, belajar, memberi makan ayam dan anjingnya ia lakukan seorang diri.
terkadang neneknya datng untuk menjenguk A Long. namun itupun tidak setiap hari. neneknya pun takut akan tertular penyakit A Long sehingga A Long ditinggalkan sendiri di daerah terpencil yang jauh sekali dari pusat keramaian.
bahkan, untuk menuju ke rumah A Long hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki.
sekarang ini A Long tidak bersekolah karena pihak sekolah tidak dapat menerimanya akibat dari protes orangtua anak-anak lain.
ketika seorang wartawan datang ke rumah A Long, ia sedang memasak. ia memasak nnasi lalu ia tambahkan dengan semacam sawi. tidak ada garam atau pun gula sebagai perasa. setelah matang, ia kemudian makan dengan lahapnya. dan apakah kalian tahu? dengan menu nasi dan rebusan sawi itu, ia masih tersenyum.
ya, itulah menu makannya tiap hari. tidak ada yang lain.
tahun ini, ia menerima dana bulana Rp133ribu dari pemerintah.
lalu bagaimana apabila ia tak mempunyai makanan atau uang?
hanya tetangga.
ia berusaha meminta pada salah seorang tetangganya yang berkecukupan.
ia menunggu di luar rumah dengan melamun, ia pun tak meminta banyak dari tetangganya.
A Long memiliki seekor anjing yang ia beri nama Si Hitam.
Anjing itu setia menemani sang majikannya. mereka saling melengkapi. terkadang, A Long tidak takut untuk membuka pintu rumahnya saat i tidur karena ia tahu, ia akan aman karena ia selalu dijaga si anjing.
A Long adalah potret seorang anak 6 TAHUN, yang mapu betahan hidup. dan 1 yang ia contohkan pada KITA, ia selalu TERSENYUM dengan apa yang ia terima. entah itu nasibnya yang yatim-piatu, hidup sendiri, mengidap penyakit mematikan, dijauhi banyak orang dan....... kekurangan kasih sayang yang seharusnya sangat ia butuhkan dalam usianya yang masih sangat dini untuk menerima cobaan TUHAN ini.
A Long, saya berdoa kau akan menerima yang lebih baik dari hari ini, aku percaya TUHAN akan selalu menjagamu, melindungimu lewat perantara anjing, nenek, pemerintah, masyarakat.
Comments